Daftar Blog Saya

2013/01/20

SYUKUR

SYUKUR
 A. PENGERTIAN SYUKUR
      Mawardi Labay El-Sulthani memaparkan pengertian syukur dalam bukunya yang berjudul "SELAMATKAN DIRI DAN BANGSA DARI KEHANCURAN DENGAN SYUKUR". Syukur ialah "terima kasih" dan "kasih sayang". kita wajib bersyukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya untuk manusia, kemudian diberi-Nya pula petunjuk/agama berupa taufiq dan hidayah.
       Secara garis besarnya nikmat Allaah itu dapat dikelompokan kepada 7 macam nikmat yang tidak mungkin dapat dijabarkan dan dihitung secara detail, yaitu :
  1. Nikmat Fitriyah ; Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang paling indah kejadiannya dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya.
  2. Nikmat rohaniyah ; kita diberi-Nya akal untuk berfikir, berdzikir dan menikmati keindahan.
  3. Nikmat Alamiyah ; kita ditempatkan-Nya di alam yang subur makmur dan indah.
  4. Nikmat Hayat ; kita diberi-Nya kesehatan serta hidup dan kehidupan yang penuh ramah tamah/kasih sayng.
  5. Nikmat Ikhtiariyah; mempunyai kesibukan, lowongan kerja. kesibukan adalah hiburan dan nikmat.
  6. Nikmat Hurriyah; diberi-Nya kebebasan mementukan pilihan, kemerdekaan, kebebasan berbicara, demokrasi yang amat besar faedahnya.
  7. Nikmat Diniyah; diberi petunjuk berupa agama.
      Di samping nikmat-nikmat yang nyata tersebut, manusia juga telah diberi nikmat dalam perjalanan hidup yang harus dilalui, yaitu 7 alam:
  1. Alam arwah, atau alam Azali. diwaktu itu manusia menyaksikan adanya Allah sebagai Tuhannya.
  2. Alam Rahim, sembilan bulan dalam kandungan ibunda.
  3. Alam Dunia, dengan segala isinya.
  4. Alam Barzah(Kubur), tempat istirahat menjelang hari kiamat/ hari kebangkitan.
  5. Alam Kebangkitan, Alam dibangkitkannya dan dikumpulkannya seluruh manusia di alam Mahsyar.
  6. Alam Hisab, dihitung pahala dan dosa, amal shaleh dan amal jihad/jahat.
  7. Alam Abadi, surga dan neraka. surga di peruntukan orang-orang yang bertakwa, dan neraka untuk orang-orang kafir/musyrik dan durhaka.
B. CARA BERSYUKUR
  1. Syukur dengan hati, yaitu menyadari dan menginsyafi bahwa semua rahmat dan nikmat datangnya dari Allah.
  2. Syukur dengan lidah, yaitu senantiasa mengucapkan "Alhamdulillah" apabila mendapat nikmat dari Allah SWT.
  3. Syukur dengan perbuatan, yaitu mempergunakan rahmat dan nikmat pada tempatnya atau sebagaimana mestinya atau dioergunakan pada jlan yng di ridhoi Allah SWT
 C. JANJI ALLAH KEPADA ORANG YANG BERSYUKUR
  1. Allah akan menambahkan Nikmat-Nya.
  2. Allah akan memberinya balasan syurga.
  3. Allah akan memelihara dari siksaan dunia dan azab neraka.
  4. Mereka diberi kehidupan yang lapang dan senang, penuh kasih sayang.
  5. Mereka diberi kebahagiaan hidup di dunia.
  6. Mereka tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT/ selalu ridha.
  7. mereka tidak berkeluh kesah, selalu dalam kenikmatan. semua yang terjadi bagus dan indah.

2013/01/04

Urgensi dan Dasar-dasar Akidah Islamiyah

Akidah adalah keimanan yang benar dan kuat dalam hati setiap orang-orang yang beriman, yang sangat mempunyai peranan penting pada diri setiap mukmin.
Akidah Islamiah terbentuk atas rukun iman yang enam :
1. Iman Kepada Allah.
2. Iman Kepada Malaikat.
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah.
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah.
5. Iman Kepada Hari Akhir.
6. Iman Kepada Qadha dan Qadar Allah.
Akidah yang kuat dapat menyadarkan manusia bahwa ia adalah makhluk, dimana ada makhluk (ciptaan) disitu pasti ada sang Kholik (Pencipta) Yang Maha Agung yang telah menjadikannya dengan begitu sempurna dan mengaruniakannya dengan bermacam kenikmatan. Dialah Allah yang menciptakan semua ini, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Akidah juga mengenalkan manusia akan tujuan diciptakannya manusia, tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah semata, tiada satupu sekutu bagi-Nya. Serta mengingatkan manusia akan tujuan perjalanannya di dunia, apa yang akan ia hadapi setalah hidup dan mati. akidah islam mengajak kita untuk selalu berbuat kebaikan san tolong menolong sesama manusia, mempererat tali persaudaraan, meningkatkan solidaritas antar manusia.
Allah berfirman yang artinya :"sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara".
(QS. Al-Hujuraat : 10)